XL
XL menggelar komersialisasi layanan 4G LTE 1800 Mhz di Lombok pada tanggal 06 Juli 2015. Pemilihan kota tersebut dilandasi lebih dari 85% pelangga XL ada di kota ini. Lalu, pada tanggal 26 November 2015, XL lagi - lagi menggelar komersialisasi layanan 4G LTE 1800 MHz di Manado.
Pada spektrum 1800 MHz, XL memiliki jatah kanal sebanyak 22.5 Mhz. Jumlah kanal ini didapat operator tersebut setelah XL mengakusisi operator Axis ($865 juta) pada bulan Maret 2014. Kanal sebesar 10 - 15 MHz, XL alokasikan untuk keperluan layanan 4G LTE-nya. Hingga bulan Juli 2015, XL memiliki 14 BTS 4G LTE yang meng-cover area ibu kota NTB.
Kota Bogor dan Medan yang sebelumnya menggunakan pita frekuensi radio 900 MHz, XL tingkatkan menjadi 1800 MHz. Hal ini dilakukan XL untuk meningkatkan kualitas kecepatan (speed) akses internet pada daerah tersebut.
Secara nasional, layanan 4G XL ditopang lebih dari 3000 BTS 4G. Hingga akhir November 2015, XL juga akan mengkomersialkan layanan 4G LTE lainnya, yaitu kota Pekan Baru, Palembang, Cirebon, Pekalongan, Madura, Batam, Purwakarta, Tegal, Pacitan, dan Banjarmasin. Setelahnya, XL menargetkan 35 kota akan terlayani 4G LTE hingga akhir tahun 2015.
Indosat Ooredoo
Balikpapan merupakan kota kelima setelah kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali yang telah menggelar layanan 4G LTE ini. Indosat memiliki lebar spektrum sebesar 20 MHz di frekuensi 1800 MHz. Operator tersebut meng-klaim dapat menempuh kecepatan akses internet rata - rata sebesar 90 - 100 Mbps. Bahkan, kecpatan internetnya dapat mencapai kecepatan hingga 185 Mbps, sesuai dengan hasil uji yang dilakukan secara independen oleh pihak Indosat.
Belum lama ini, Indosat berganti nama menjadi Indosat Ooredoo. Layanan 4G LTE milik Indosat saat ini sudah tersedia di 21 kota di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat ini, Indosat akan menjangkau 14 kota lagi hingga akhir tahun 2015.
Hingga saat ini, sudah terdapat 40 juta orang Indonesia sudah dapat menikmati layanan 4G LTE milik Indosat. Jumlah keseluruhan pengguna operator ini sebesar 69 juta pelanggan. Operator tersebut mengalami peningkatan penggunaan data selular sebesar 155% pada akhir kuartal ketiga. Operator Indosat Ooredo berkomitmen dapat mengjangkau 5 juta orang setiap bulannya selama tahun 2016.
Dengan menggelar komersialisasi layanan 4G LTE 1800 MHz, Indosat Ooredoo berharap mempercepat implementasi rencana pita lebar Indonesia. Yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Telkomsel
Telkomsel memilih kota Makassar didasari pula dengan meningkatkan konsumsi layanan data pada kuartal satu 2015 yang mencapai angka 166%. Di kota itu pun, Telkomsel membangun 150 eNode B. Hasil yang didapatkan saat menguji layanan 4G di kota Makassar yakni mendapat angka sebesar 72 Mbps.
Secara nasional, Telkomsel sudah memiliki lebih dari 2200 BTS 4G dengan sekitar 1,82 juta pelanggan 4G di Indonesia.
Telkomsel berharap dengan menggelar komersialisasi layanan 4G LTE 1800 MHz, dapat menambah kenyamanan, pelanggan saat mengakses internet. Apa lagi Telkomsel sudah memiliki lebih dari 140 juta pelanggan.
Smartfren
Operator Smartfen ini sudah memberikan layanan 4G LTE di 20-an kota besar yang tersebar di seluruh Indonesia. Smartfren melakukan komersialisasi ini untuk menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ekosistem mobile broadband.
Sumber : Majalah Sinyal edisi 238/XII 04 - 17 Desember 2015
Perkembangan Jaringan 4G LTE pada 4 Operator di Indonesia
Reviewed by Ryan Angga
on
4:51:00 PM
Rating:
No comments:
Post a Comment